PENGENALAN OBJEK 3D DI BAWAH GANGGUAN ORIENTASI DAN PENCAHAYAAN

Agnes Tjiong-1401093772, Andrew Wirjaputra-1401129532, Mohammad Nizar-1401082913

Abstrak

Ketahanan yang baik pada sistem pengenalan objek 3 dimensi masih menjadi tantangan terutama dalam hal gangguan orientasi dan iluminasi. Gangguan orientasi dan pencahayaan dapat mempengaruhi gambar yang merepresentasikan objek sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pengenalan. Sistem dirancang untuk mengenali objek 3 dimensi polihedral dengan menggunakan metode pendeteksi tepi SUSAN dan deskripsi bentuk Centroid Distance Function. Fitur objek pada kondisi 800 Lux dan sudut putar 0° hingga 165° dengan kelipatan 15° dilatih ke dalam jaringan syaraf tiruan dengan arsitektur 2000-2-2 dan algoritma backpropagation. Sistem mampu mencapai rata-rata keberhasilan pengenalan 94.79% dalam gangguan orientasi dari 0° hingga 360° serta gangguan pencahayaan dari 100 Lux hingga 1000 Lux. Pengenalan dengan hasil false positive masih sering terjadi akibat shape descriptor yang terpengaruh oleh bayangan. Penambahan panjang deskriptor yang dilatih dapat mengurangi kondisi false positive namun meningkatkan komputasi. (TA, WA, NM)

Kata kunci: pengenalan objek, 3 dimensi, orientasi, pencahayaan

Buka link berikut untuk melihat poster skripsi : Poster