Automatic 2 Axis Solar Panel Tracker

Dibuat oleh :

Sistem bekerja dengan mendeteksi intensitas cahaya oleh 4 buah sensor LDR. Sensor LDR akan mendeteksi intensitas cahaya dengan cara menurunkan nilai resistansi nya jika intensitas cahaya tinggi. Dan nilai resistansi akan meningkat pada saat intensitas cahaya rendah. 4 buah LDR yang digunakan pada sistem digunakan untuk mendeteksi intensitas dari 4 arah (utara, timur, selatan, barat).

Input dari 4 buah LDR yang berupa dalam sinyal analog (tegangan DC) yagn kemudian akan dikonversi menjadi sinyal digital dengan menggunakan ADC (analog digital converter) yang berupa comparator LM324. LM324 dapat digunakan sebagai komparator dari ADC 3 bit sehingga setiap input dari 4 buah LDR dapat dikomparasikan pada LM324. Kemudian output dari komprator akan dimasukan sebgai input dari Priority Encoder 74LS148. Output dari comparator LM324 akan berupa 8 nilai tegangan (0V-4.375) akan di ubah representasi nya menjadi biner dengan menggunakan 8 to 3 priority encoder. Dengan menggunakan priority encoder ini maka nilai tegangan yang didapat dari LDR yang merupakan sinyal analog sudah terkonversi menjadi sinyal digital sebesar 3 bit (8 level).

Cara sistem ini bekerja adalah dengan membagi 2 sisi, yaitu sisi axis X dan sisi axis Y. pada setiap axis akan digunakan 2 sensor LDR. Pada sisi axis X satu LDR digunakan sebagai sensor yang digunakan sebagai pemberi sinyal kepada motor untuk bergerak  ke arah timur, kemudian satu sensor LDR lain nya digunakan untuk mengirim sinyayl kepada motor untuk bergerak ke arah barat.

Pada sisi axis Y juga terdapat satu sensor LDR yang digunakan sebagai pemberi sinyal untuk motor bergerak ke arah utara. Dan satu LDR lainya digunakan seabgai pemberi sinyal untuk motor bergerak kepada arah selatan.

Sistem ini bekerja pada 2 axis secara bersamaan, sehingga alat ini dapat mengikuti pergerakan sinar matahari. Sistem ini juga akan selalu aktif dalam memantau intensitas cahaya matahari. Dan jika pada saat intensitas sinar matahari pada salah satu axis atau kedua axis memiliki nilai intensitas yang sama maka sistem akan memasuki mode hold, atau sistem tidak akan melakukan pergerakan dari sisi motor.

Dalam sistem ini, 4 buah LDR akan dijadikan input dari sistem dengan konfigurasi 2 buah sensor LDR untuk axis X dan 2 buah LDR untuk axis Y. LDR akan bekerja dengan sifat yang sama dengan resistor, hanya saja pada LDR nilai resistansinya akan berubah seiring dengan nilai intensitas cahaya. Semakin tinggi intensitas cahaya yang diberikan kepada LDR maka nilai resistansi akan mengecil sedangkan pada saat LDR diberikan intensitas cahaya yang rendah maka nilai resistansi dari LDR akan semakin tinggi. Kemudian input sistem yang didapatkan dari LDR akan di konversikan kedalam ADC 3 Bit, pada sistem ini input LDR yang berupa sinyal analog dengan maximal nilai input tegangan 5V akan diubah menjadi 8 level tegangan (0.625V per level tegangan). Setelah setiap input nilai dari LDR di konversikan kedalam sinyal digital maka output dari ADC akan dikomparasikan kedalam Arduino. Arduino akan membandingkan nilai biner yang diberikan dari setiap masing-masing LDR. Setelah itu output dari Arduino adalah 2 bit biner. Dimana kombinasi dari output Arduino tersebut adalah Step dan Direction. Lalu output dari arduino yaitu step diteruskan ke clock generator yang memberikan pulsa dan output Direction langsung diteruskan ke Motor Driver.

Berikut adalah video untuk penelitian ini.