Industrial Visit merupakan salah satu kegiatan dari penjurusan Computer Engineering yang dapat membuka wawasan dan juga mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana perusahaan besar dapat merancang dan juga memproduksi alat-alat. Tujuan diadakannya Industrial visit adalah agar para dosen dan mahasiswa/mahasiswi dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari sisi praktis suatu perusahaan, bukan hanya secara teori saja.

Pada hari Rabu, 17 July 2024, tim computer engineering berkesempatan untuk mengunjungi salah satu perusahaan besar di bidang otomotif Indonesia yaitu Bintang Racing Team (BRT).

BRT yang berlokasi di Sentul berfokus untuk memproduksi part sepeda motor dengan kualitas dan performa tinggi yang tidak kalah modern. Pada kesempatan kali ini jurusan Computer Engineering ditemani oleh bapak Desando selaku Operation Manager BRT. Bapak Desando juga merupakan alumni jurusan Computer Engineering Binusian 2017.

Part sepeda motor yang biasa diproduksi berupa camshaft, blok mesin, ecu, bearing dan lain-lain. Tidak hanya itu saja, BRT sekarang juga sudah mulai memproduksi alat-alat untuk mengubah sepeda motor biasa menjadi sepeda motor listrik / EV seperti dinamo motor listrik, DC converter, controller juken. Semua alat-alat ini diproduksi oleh mereka sendiri. Berikut adalah Sejarah singkat perusahaan BRT.

PT. Trimentari Niaga atau yang lebih dikenal dengan BRT didirikan pada tahun 2001 di Cibinong, Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Tomy Huang dan Bapak Alexander Lunardi selaku pemegang saham. Bintang Racing Team berfokus pada produksi part sepeda motor dengan keperluan performa tinggi dan berbasi teknologi modern. Terdapat 1000 toko dan bengkel pilihan di Indonesia dan Asia Tenggara, untuk memasarkan produk. Dan BRT menjadi leading dalam pemasaran produk racing perfomance dan menjadi trendsetter:

  • Pada tahun 2000, BRT berawal dari CDI dan electric part lainnya, seperti baterai charger dan rectifier regulator.
  • Pada tahun 2015, BRT berhasil memproduksi camshaft menggunakan mesin CNC grinding dan menjadi yang pertama di ASEAN.
  • Pada tahun 2016, BRT mulai mengekspor produk ke luar negeri. Pada tahun 2018, BRT memperluas area gedung dan membentuk Online Partner, yang berkembang hingga memiliki ratusan mitra online dan reseller.
  • Pada tahun 2019, BRT mengadakan Annual Meeting & Awarding untuk mengapresiasi kerja keras dan keberhasilan penjualan dari seluruh online partner, reseller, dan bengkel rekanan.
  • Pada tahun 2021, BRT meluncurkan platform BRT PLAZA dengan konsep Omni Channel, memudahkan transaksi bagi dealer, toko rekanan, online partner, bengkel rekanan, dan pelanggan setia BRT.
  • Pada tahun 2023, BRT meluncurkan inisiatif transformasi 2025, termasuk BRT Electric, yang diproyeksikan menjadi pemain kunci di sektor motor listrik. Proyek pertama, konversi motor listrik, telah menjadi benchmark di Indonesia.
  • Pada Desember 2024, BRT Electric akan memproduksi BLDC lokal dengan desain terbaik, dan pada tahun 2025 akan memproduksi Battery Pack.

Industrial Visit BRT 17 july 2024 telah memberikan banyak pengalaman dan wawasan baru kepada tim computer engineering. Mulai dari informasi presentasi yang disampaikan oleh Tim BRT untuk memperkenalkan perusahaan mereka hingga visi dan misi mereka kedepannya. Tim BRT juga telah menjelaskan terkait alat-alat yang mereka produksi dan cara mengubah sepeda motor biasa menjadi sepeda motor listrik.

Selain itu, tim computer engineering juga telah mengunjungi pabrik produksi tim BRT serta mendapatkan penjelasan dan pengetahuan terkait cara kerja alat tersebut. Alat yang sedang diamati pada gambar diatas adalah alat pemotong besi yang digunakan untuk membuat block mesin kendaraan sepeda motor.

Tidak hanya itu, tim computer engineering juga telah mencoba sepeda motor listrik yang telah diubah dari sepeda motor biasa dengan alat produksi BRT. Sepeda motor yang sedang dicoba pada gambar diatas adalah sepeda motor yang memang dikhususkan oleh tim BRT sebagai sepeda motor percobaan.