Photointerrupter adalah sensor optik yang berfungsi untuk mendeteksi adanya objek yang menghalangi cahaya. Sensor ini terdiri dari dua komponen utama: LED inframerah yang memancarkan cahaya dan fotodetektor yang menerima cahaya. Photointerrupter sering digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti penghitung objek, pendeteksi posisi, dan sistem keamanan.

Cara Kerja Photointerrupter

Photointerrupter bekerja berdasarkan prinsip pemutusan sinar cahaya. Ketika cahaya yang dipancarkan LED mencapai fotodetektor tanpa halangan, photointerrupter menganggap bahwa tidak ada objek di jalurnya. Namun, jika ada objek yang menghalangi cahaya, sinar tersebut terputus, dan sensor mendeteksi kehadiran objek tersebut.

Jenis-Jenis Photointerrupter

1. Slot-Type: Memiliki celah di tengahnya, cocok untuk mendeteksi gerakan atau posisi objek kecil yang melintas di celah tersebut.

2. Reflective-Type: Menggunakan permukaan reflektif untuk mendeteksi jarak atau gerakan dengan memantulkan cahaya kembali ke fotodetektor.

 

Aplikasi Photointerrupter

Robotika: Sebagai pendeteksi posisi roda untuk menghitung putaran atau kecepatan.

Printer: Untuk mendeteksi posisi kertas atau mekanisme gerak lainnya.

Pintu Otomatis: Sebagai sensor pengaman yang mencegah pintu menutup saat ada objek di jalur pintu.

Photointerrupter adalah komponen yang efektif dan sederhana untuk mendeteksi keberadaan atau posisi objek secara akurat dalam berbagai aplikasi teknis.