Dalam dunia pemrograman mikrokontroler, interrupt adalah salah satu fitur penting yang memungkinkan perangkat menangani berbagai tugas secara efisien. Interrupt memungkinkan mikrokontroler untuk merespons kejadian tertentu tanpa harus terus-menerus memeriksa kondisi secara manual (polling). Artikel ini akan membahas konsep interrupt, jenis-jenisnya, serta contoh penerapannya dalam proyek mikrokontroler.

Apa Itu Interrupt?

Interrupt adalah sinyal yang menginformasikan prosesor bahwa suatu peristiwa memerlukan perhatian segera. Ketika terjadi interrupt, mikrokontroler akan menghentikan sementara eksekusi program utama untuk menangani tugas tertentu yang disebut Interrupt Service Routine (ISR), kemudian melanjutkan kembali program utama setelah ISR selesai.

Proses Kerja Interrupt

  1. Ketika interrupt terjadi, mikrokontroler:
    • Menyimpan alamat instruksi yang sedang dijalankan ke stack.
    • Melompat ke alamat ISR untuk menangani interrupt.
  2. Setelah ISR selesai:
    • Alamat yang disimpan di stack diambil kembali.
    • Mikrokontroler melanjutkan eksekusi program utama.

Jenis-Jenis Interrupt

  1. Hardware Interrupt
    • Dipicu oleh perangkat keras, seperti tombol, sensor, atau timer.
    • Contoh: tombol ditekan, sinyal eksternal, atau overflow pada timer.
  2. Software Interrupt
    • Dipicu oleh instruksi dalam program.
    • Contoh: perintah khusus dalam kode untuk menjalankan ISR.
  3. Interrupt Eksternal
    • Dipicu oleh sinyal dari luar mikrokontroler, misalnya perubahan level tegangan pada pin tertentu.
  4. Interrupt Internal
    • Dipicu oleh peristiwa internal, seperti timer overflow, ADC selesai konversi, atau komunikasi UART.

Keunggulan Penggunaan Interrupt

  1. Efisiensi
    Tidak perlu menggunakan polling untuk memantau kondisi, sehingga menghemat sumber daya CPU.
  2. Respon Cepat
    Interrupt memungkinkan mikrokontroler untuk merespons peristiwa secara instan, misalnya tombol ditekan atau data masuk melalui komunikasi serial.
  3. Multi-tasking
    Memungkinkan mikrokontroler menangani berbagai peristiwa secara simultan.

Interrupt adalah fitur yang sangat berguna dalam pengembangan mikrokontroler, memungkinkan perangkat untuk merespons peristiwa dengan cepat dan efisien. Dengan memahami konsep dan penerapannya, Anda dapat membuat sistem yang lebih canggih dan responsif. Selalu ingat untuk mengelola ISR dengan baik agar tidak mengganggu performa sistem utama.