Mengapa Arus Bolak-Balik (AC) Digunakan di Rumah Tangga, Bukan Arus Searah (DC)?
Image Source: https://inionline.id/2020/02/pln-dorong-pertumbuhan-investasi-di-indonesia/
Dalam sistem kelistrikan rumah tangga, arus bolak-balik (AC) lebih umum digunakan dibandingkan arus searah (DC). Meskipun kedua jenis arus ini memiliki fungsi dan aplikasi masing-masing, AC menjadi pilihan utama dalam distribusi listrik untuk keperluan rumah tangga. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa AC lebih disukai dibandingkan DC dalam sistem kelistrikan rumah.
- Efisiensi dalam Distribusi Listrik
Salah satu alasan utama penggunaan AC adalah kemampuannya untuk dikirim dalam jarak jauh dengan efisiensi tinggi. Melalui transformator, tegangan AC dapat dinaikkan untuk mengurangi kehilangan daya selama transmisi, kemudian diturunkan kembali sebelum mencapai konsumen. Sementara itu, transmisi listrik menggunakan DC lebih sulit karena membutuhkan peralatan yang lebih kompleks untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
- Kemudahan dalam Transformasi Tegangan
Peralatan listrik di rumah membutuhkan tegangan yang berbeda-beda, dan AC lebih mudah untuk dikonversi menggunakan transformator. Dengan AC, listrik dari jaringan utama dapat dengan mudah disesuaikan untuk berbagai peralatan tanpa kehilangan daya yang signifikan. Sebaliknya, DC membutuhkan konverter khusus yang lebih mahal dan kurang efisien dibandingkan transformator AC.
- Standarisasi dan Kemudahan Implementasi
Sejak zaman Nikola Tesla dan Thomas Edison, AC telah menjadi standar global dalam distribusi listrik karena lebih praktis dan ekonomis. Infrastruktur listrik dunia telah dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan AC, sehingga lebih mudah dan murah untuk mempertahankan sistem ini dibandingkan beralih ke DC.
- Keamanan dalam Penggunaan Rumah Tangga
AC dianggap lebih aman dalam penggunaan rumah tangga dibandingkan DC karena sifatnya yang dapat dengan mudah dihentikan oleh sekering atau pemutus arus jika terjadi kelebihan beban. Sementara itu, DC memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan korsleting atau kebakaran karena arusnya yang lebih stabil dan sulit dihentikan.
- Ketersediaan Peralatan Berbasis AC
Sebagian besar peralatan rumah tangga, seperti kulkas, televisi, mesin cuci, dan lampu, telah dirancang untuk bekerja dengan sistem AC. Meskipun ada perangkat yang menggunakan DC (seperti ponsel dan laptop), mereka tetap memerlukan adaptor atau konverter dari AC ke DC agar bisa digunakan dengan aman.
Sumber: https://www.tosunlux.eu/blog/why-ac-is-used-instead-of-dc-in-households/
Comments :