Image Source: https://www.independent.co.uk/tech/flying-car-alef-aeronautics-range-test-b2705396.html

Sebuah startup asal Amerika Serikat telah mendemonstrasikan kendaraan udara yang diklaim sebagai mobil terbang pertama di dunia. Alef Aeronautics merilis sebuah video yang menampilkan prototipe Model Zero mereka terbang di atas mobil yang terparkir di jalan umum di California, menandai uji coba pertama di dunia nyata untuk konsep desain ini. “Uji coba berkendara dan penerbangan ini merupakan bukti penting dari teknologi dalam lingkungan perkotaan yang nyata,” ujar CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny. “Kami berharap ini akan menjadi momen yang serupa dengan video Kitty Hawk dari Wright Brothers, yang membuktikan kepada umat manusia bahwa transportasi baru itu memungkinkan.” Sebagian besar startup mobil terbang menggunakan desain serupa dengan drone quadcopter, dengan baling-baling eksternal yang membedakannya dari mobil konvensional. Beberapa lainnya mengadopsi sayap lipat yang membutuhkan ruang besar untuk lepas landas.

Model Zero dari Alef memiliki desain otomotif yang lebih konvensional, dengan baling-baling tersembunyi di dalam rangka mobil. Startup ini menyatakan bahwa mobil listrik sepenuhnya ini memiliki jangkauan berkendara sejauh 320 kilometer dan jangkauan terbang sekitar 160 kilometer. Didirikan pada tahun 2015 – tahun yang sama saat mobil terbang divisualisasikan dalam film fiksi ilmiah Back to the Future Part II (1989) – Alef Aeronautics berharap dapat memproduksi kendaraan yang “terjangkau bagi kebanyakan orang, bukan hanya kalangan kaya.” Perusahaan ini telah mendapatkan lebih dari 3.300 pre-order untuk Model A mereka, yang diharapkan mulai diproduksi tahun ini.

Kesepakatan manufaktur untuk memenuhi pesanan ini telah dicapai dengan PUCARA Aero dan MYC, sebuah perusahaan patungan yang telah memproduksi suku cadang berkualitas penerbangan untuk Airbus dan Boeing. Harga untuk Model A dari Alef diperkirakan mulai dari sekitar $300.000 (sekitar Rp4,7 miliar), sementara mobil terbang kedua yang dijuluki Model Z diharapkan akan memiliki harga sekitar $35.000 (sekitar Rp550 juta). “Dirancang untuk dikendarai di jalan raya, lepas landas secara vertikal saat dibutuhkan, dan terbang di atas kemacetan, kami membangun solusi untuk permasalahan kemacetan modern,” tulis perusahaan dalam situs resminya. “Mobil terbang Alef sesuai dengan jalur berkendara reguler dan mematuhi semua peraturan lalu lintas. Mobil ini juga dapat diparkir di tempat parkir biasa serta masuk ke dalam garasi berukuran standar.”

Sumber: https://www.independent.co.uk/tech/flying-car-alef-aeronautics-range-test-b2705396.html