Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan Augmented Reality Headset (AR Headset) yang dapat digunakan pengguna untuk melihat menembus dinding dan kotak tertutup dan memiliki nilai akurasi rata-rata 9,8 cm. Alat ini menggunakan sinyal frekuensi radio (RF) dan interface berupa augmented reality (AR) untuk memandu pengguna ke objek target.