Image Source: https://incubator.ucf.edu/what-is-artificial-intelligence-ai-and-why-people-should-learn-about-it/

Kecerdasan Buatan (AI) telah mengalami evolusi yang signifikan sejak pertama kali dikembangkan. Teknologi ini terus berkembang seiring dengan kemajuan dalam komputasi, algoritma, dan data. Berikut adalah tujuh fase utama dalam perkembangan AI yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

  1. AI Simbolik dan Logika

Pada tahap awal, AI berfokus pada aturan berbasis logika dan pemrograman simbolik. Sistem seperti mesin inferensi dan logika berbasis aturan digunakan untuk memecahkan masalah. Namun, pendekatan ini memiliki keterbatasan dalam menangani ketidakpastian dan kompleksitas dunia nyata.

  1. AI Berbasis Statistik dan Pembelajaran Mesin

Seiring meningkatnya ketersediaan data, AI mulai bergeser ke pendekatan berbasis statistik. Algoritma pembelajaran mesin (ML) memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi pola dalam data dan membuat prediksi tanpa aturan eksplisit yang telah ditentukan sebelumnya.

  1. AI Berbasis Jaringan Saraf

Jaringan saraf tiruan (Artificial Neural Networks/ANN) meniru cara kerja otak manusia dalam memproses informasi. Dengan munculnya deep learning, AI dapat belajar dari data dalam jumlah besar untuk memahami pola yang lebih kompleks, yang menjadi dasar bagi pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan kendaraan otonom.

  1. AI Berbasis Pemahaman Bahasa Alami (NLP)

Kemampuan AI dalam memahami dan menghasilkan bahasa alami mengalami peningkatan pesat dengan model seperti GPT dan BERT. Teknologi ini memungkinkan komunikasi yang lebih alami antara manusia dan mesin, meningkatkan efisiensi dalam layanan pelanggan, terjemahan, dan asisten virtual.

  1. AI dengan Kemampuan Pemahaman Kontekstual

AI mulai memahami konteks dan emosi dalam interaksi dengan manusia. Model AI modern tidak hanya memahami kata-kata, tetapi juga maksud dan sentimen yang ada di balik komunikasi. Ini memungkinkan aplikasi yang lebih personal dan responsif dalam berbagai industri.

  1. AI yang Mampu Berpikir dan Mengambil Keputusan

Tahap ini menandai pergeseran AI menuju sistem yang dapat mengambil keputusan kompleks secara mandiri. Dengan menggunakan reinforcement learning dan model berbasis agen cerdas, AI dapat belajar dari lingkungan dan mengembangkan strategi optimal untuk berbagai tugas.

  1. AI Superinteligensi dan Masa Depan

Fase terakhir adalah AI superinteligensi, di mana AI dapat melampaui kecerdasan manusia dalam berbagai bidang. Meskipun masih dalam tahap spekulatif, perkembangan ini menimbulkan pertanyaan etis dan tantangan besar terkait regulasi serta keamanan AI.

Sumber: https://medium.com/@art_mikullovci/the-seven-evolving-phases-of-artificial-intelligence-9c7e37619605