Menghidupkan AC tampak seperti proses yang sederhana: cukup tekan tombol “ON” di remote, dan udara dingin pun mulai mengalir. Namun, di balik proses yang tampak instan itu, terdapat rangkaian sistem elektronik yang kompleks — mulai dari pemrosesan sinyal, komunikasi nirkabel, hingga pengendalian suhu secara otomatis.

1. Tombol Ditekan: Awal Proses Elektronik

Saat tombol “ON” ditekan, rangkaian kecil dalam remote akan mendeteksi input tersebut. Remote AC biasanya menggunakan mikrokontroler yang telah diprogram untuk menerjemahkan setiap tombol menjadi kode digital tertentu.

Kode ini tidak hanya berisi perintah “nyalakan AC”, tetapi juga mencakup informasi pengaturan seperti:

  • Suhu yang dipilih

  • Mode operasi (cool, dry, fan)

  • Kecepatan kipas

  • Arah hembusan (swing)

2. Sinyal Dikirim Melalui Infrared (IR)

Setelah data disiapkan, remote akan mengirimkan informasi tersebut dalam bentuk sinyal inframerah (IR) ke arah unit AC. Meskipun sinyal ini tidak terlihat oleh mata manusia, sensor IR di unit AC dapat menerimanya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

3. Unit AC Menerima dan Menafsirkan Sinyal

Sensor IR yang tertanam dalam unit AC bertugas menerima sinyal tersebut. Data dari sensor akan diteruskan ke mikrokontroler internal, yang berperan sebagai otak dari sistem AC.

Mikrokontroler ini akan:

  • Menganalisis sinyal perintah dari remote

  • Mengaktifkan komponen sesuai perintah (kompresor, kipas, katup pendingin)

  • Menyesuaikan operasi berdasarkan konfigurasi pengguna

4. Sistem Kontrol Mulai Bekerja

Setelah unit aktif, sistem akan secara otomatis memantau dan mengatur suhu ruangan. Ini dilakukan menggunakan sensor suhu internal, yang secara berkala mengirimkan data ke mikrokontroler.

Mikrokontroler akan:

  • Membandingkan suhu ruangan dengan suhu target

  • Menghidupkan atau mematikan kompresor untuk menjaga suhu tetap stabil

  • Mengontrol kecepatan kipas dan arah hembusan udara

5. Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Sistem akan terus beroperasi dengan prinsip closed-loop control, di mana:

  • Sensor membaca kondisi lingkungan

  • Mikrokontroler mengevaluasi dan merespons

  • Output disesuaikan untuk menjaga kestabilan

Inilah bentuk nyata dari sistem tertanam (embedded system) yang bekerja secara real-time.

Kesimpulan

Menekan tombol “ON” pada remote AC memicu rangkaian proses elektronik yang melibatkan:

  • Pemrosesan input oleh mikrokontroler

  • Pengiriman data melalui sinyal inframerah

  • Penerimaan dan interpretasi sinyal oleh unit AC

  • Pengaktifan sistem pendingin berdasarkan parameter pengguna

Meskipun terlihat sederhana, teknologi di baliknya adalah gabungan dari sensor, mikrokontroler, komunikasi nirkabel, dan sistem kontrol otomatis. Inilah contoh nyata penerapan sistem komputer dalam kehidupan sehari-hari.